assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
sejujurnya, saya hanya ingin menuliskan perjalanan hidup pribadi saya.
saya tidak menganggap ini sebuah perjalanan yang istimewa. tapi hati kecil saya selalu ingin merangkainya dalam sebuah cerita. hal2 yang biasa2 saja, seperti bagaimana saya sudah dikandung oleh ibu saya sebelum beliau menikah secara resmi. bagaimana saya menjalani hidup terpisah dari keluarga kandung saya. bagaimana saya dipertemukan dengan Islam. dan banyak hal2 kecil lainnya.
hal2 kecil itu satu demi satu membuka kesadaran saya pada hakikat kehidupan yang sudah ditetapkan untuk saya di Lauhul Mahfuz. terangkai dengan begitu sempurna dan keindahan yang luar biasa, meski tidak seharipun terlewati tanpa kesedihan. bahkan saya tidak jarang tidak tahu benar darimana kesedihan2 itu berasal. padahal realitanya saya cukup makan, pakaian dan papan.
selalu muncul kerinduan akan sesuatu di ujung gelap relung hati yang terdalam. kadang2 datang secercah sinar lembut menerangi, dan ketika saya memperjelas pandangan, wajahNya seolah hadir disana. kerinduan sayapun terbayar seketika. semua itu selalu berulang. tidak peduli betapa bahagia atau menderitanya saya, kerinduan itu selalu timbul, juga kemudian tenggelam.
saya jadi melantur ini. ini saat pertama saya ketukkan jari jemari di papan keyboards. mungkin saya masih grogi. hal2 kecil yang ingin saya tuliskan belum terangkai benar di kepala saya. inshaa Allah nanti akan saya lanjutkan, setelah semuanya kembali mendesak dan mendorong jari jemari saya merangkainya dalam sebuag cerita.
hanya satu yang selalu tertanam di benak saya. apapun itu, saya hidup karena cinta dan kasih sayangNya. semoga teman2 yang sudi membaca ini juga merasakan hal yang sama. harapan terbesar saya, saya akan kembali kepadaNya dengan rasa cinta yang semoga saja sama. sehingga saya layak untuk melihat wajahNya. aamiin.....
kita akan lanjutkan obrolan "ngelantur" ini dilain waktu, dengan seijinNya.
wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh